Kumenang bersama Yesus Tuhan

Bacaan hari ini: 1 Korintus 15:29-58
“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1 Korintus 15:57)

Kitab Suci menyatakan kepada kita bahwa semua manusia telah berdosa (Rm. 3:23). Roma 6:23 menyatakan bahwa upah dosa adalah maut, yaitu kematian. Kematian tersebut menyebabkan putusnya hubungan kita dengan Tuhan, kita harus mengalami kematian jasmani dan akan mengalami kematian kekal di dalam neraka. Itulah yang sedang dan akan dialami oleh kita semua sebagai manusia yang berdosa. Kitab suci pun menyatakan bahwa sebagai manusia yang berdosa, kita berada dalam kondisi yang lemah (Rm. 5:6), di mana kita tidak dapat melepaskan diri dari kuasa dosa yang membelenggu kita. Dengan segala usaha apa pun, kita tidak dapat bebas, apalagi mengalami kemenangan atas dosa tersebut. Sesunguhnya, kita berada dalam kondisi yang tidak berpengharapan karena dosa.

“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” (1Kor. 15:57). Yesus Kristus telah mati untuk menggantikan hukuman dosa yang seharusnya kita terima dan bahkan, Dia telah bangkit dan menang atas maut dan memberikan kita kemenangan. Kita yang tadinya putus hubungan dengan-Nya, kini memiliki persekutuan kembali dengan-Nya melalui Yesus Kristus, Tuhan kita. Orang yang mati di dalam persekutuan dengan Tuhan tidak akan mati selamanya, mereka akan dibangkitkan pada waktu bunyi nafiri terakhir dalam keadaan tidak binasa dan telah diubahkan (ay. 51-53). Karena maut telah dikalahkan oleh kebangkitan Yesus Kristus, Tuhan kita (ay.54-56). Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia” (ay. 58).

Paulus menasihatkan kepada kita, sebagai orang-orang yang telah menang dan mengalami persekutuan kembali dengan Allah, agar gigih mempertahankan dan memelihara persekutuan yang kekal itu dengan Tuhan; sebab segala jerih payah kita yang kita kerjakan untuk itu tidak akan pernah sia-sia.

Leave a comment